Kita ketahui bersama salah satu karakteristik Indonesia
sebagai Negara dan Bangsa adalah kebesaran, keluasan dan kemajemukannya. Dengan
lebih dari 1.128 suku bangsa dan bahasa, ragam agama dan budaya yang tersebar
di sekitar 17.508 pulau diperlukan suatu konsepsi, kemauan dan kemampuan yang
kuat untuk dapat menopang kebesaran, keluasan dan kemajemukan Bangsa ini. Oleh
karena itu diperlukan empat pilar kebangsaan yang terdiri dari Pancasila, UUD
1945, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI untuk menjamin kokoh berdirinya Negara –
Bangsa, menjamin terwujudnya ketertiban, keamanan dan kenyamanan, serta mampu
mengantar terwujudnya kesejahteraan dan keadilan yang menjadi dambaan
masyarakat Indonesia.
Kegiatan yang digelar di Aula Melati Kantor Bupati Asahan
Sabtu, 23 September 2017 tersebut terasa semakin penting untuk memperkuat rasa
cinta kebangsaan dan tanah air yang belakangan sering terusik, baik dari faktor
diluar negara bahkan faktor intern di dalam negara sendiri. Turut hadir dalam
kegiatan tersebut Wakil Bupati Asahan, Anggota MPR RI H. Ali Umri, SH., MKn,
Forkopimda Asahan, Asisten dan OPD Kab. Asahan, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat
serta Tokoh Pemuda se- Kab. Asahan.
Bupati Asahan dalam sambutannya yang disampaikan oleh Wakil
Bupati Asahan H. Surya, B.Sc menyambut gembira upaya MPR RI dalam
mensosialisasikan kembali empat pilar kebangsaan yang sangat fundamental ini.
Tidak bisa kita pungkiri dengan kondisi zaman yang terus berubah dapat
berdampak dengan terjadinya diskontuinitas memori sejarah. Maka, menyegarkan
kembali empat pilar tersebut, sangat relevan dengan problematika bangsa saat
ini sebagai upaya mengaktualisasikan kembali nilai – nilai yang terkandung
dalam empat pilar kebangsaan tersebut.
Lebih lanjut beliau menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat
penting untuk mengetahui bahwa setiap pilar dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara memiliki tingkat, fungsi dan konteks yang berbeda. Beliau juga
berharap dengan memahami hal tersebut dapat meningkatkan rasa cinta tanah air
dalam memperkukuh integrasi nasional demi membangun Bangsa dan Negara agar
disegani Negara lain dan dicintai oleh rakyatnya.
Kegiatan tersebut diakhiri dengan rangkaian pemusnahan
narkoba yang dilakukan oleh Wakil Bupati, Anggota MPR RI, Forkopimda, dan Tokoh
Agama Kabupaten Asahan.
Posting Komentar